SEKRETARIAT HENGGI WRIAA
HIMPUNAN MAHASISWA/I FAKFAK DI
JAYAPURA
‘’BUPATI’ DALANG’’ KEHANCURAN KOTA FAKFAK’’
Mohamad Uswanas adalah Bupati Fakfak yang
telah terpilih pada tahun 2010 dan di lantik sebagai bupati pada tahun 2011,
Moh.Uswanas sang dictator kecil yang baru lahir dari pesta demokrasi Rakyat yang
mana ia berdiri bukan sebagai seorang bupati namun ia juga mempunyai gelar kabupaten fakfak pada
masa kesultanan tidore yang berada di papua yang di sebut dengan Raja/Petuanan.
Raja yang di pimpin oleh MOH.USWANAS dari salah satu wilayah di kabupaten Fakfak
adalah Fatagar, yang mana ia menguasai sekeliling atau sekitar Kota Fakfak.
Dengan gaya
kepemimpinan yang memegang kedua Kekuasaan dalam pemerintahan atau adat
istiadat kesultanan papua ini, mulai merasa kuat dengan gayanya untuk Memimpin fakfak
dan mengatur fakfak dengan gaya dan caranya hingga kini kita dapat melihat,
kemajuan kabupaten Fakfak dapat dilihat dari depan mata dan cantik di hati,
pujaan yang di berikan pada saat Ia baru terpilih begitu mulia yang datang dari
teman, kaka, adik, serta masyarakat. namun kepercayaan yang datang oleh rakyat
dan kembali untuk rakyat ini hanya di lihat sebagai pujaan belakah, yang mana
implementasi kerja kabupaten fakfak tidak berjalan dengan baik, dalam
pembangunan, peningkatan pendidikan(SDM), Kesehatan, kesejahteraan rakyat, peningkatan
budaya, social politik, dan juga merambat hingga ke Pemerintahan Baik Eksikutif
maupun Legislative di kabupaten fakfak.
Terlihat jelas
kemunduran dalam birokrasi pemerintahan mulai terlihat, di mana kebijakan yang
di ambil kadang tidak merata dan tidak dirasakan oleh masyarakat fakfak,
kemacetan birokrasi ini sangat berpengaruh besar dalam kemajuan kabuapaten
fakfak yang mana gaya kepempimpinan bupati yang merasa kuat ini, ingin mengatur
birokrasinya segampang atau sesukanya bupati fakfak, yang mana kita dapat
terlihat jelas Seorang bupati fakfak melaksanakan birokrasinya di fakfak namun
pemimpin pemimpin daerahnya melaksanakan birokrasinya di JAKARTA, entah kenapa
hingga banyak pejabat fakfak Mulai dari bupati,kepala kepala dinas semua ingin
berpergian ke JAKARTA dan meninggalkan, pekerjaanya di kabupaten fakfak, hingga
kemajuan perputaran ekonomi fakfak yang terlihat meningkat pada tahun 2005-2010
terlihat meloncat,tinggi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat
fakfak, namun di bandingkan dengan masa sekarang terlihat anggaran pendapatan
daerah mulai menurun, hingga kecoplosan dalam pengembangan masyarakat untuk
mensejahterakan masysrakat fakfak, ini semua terlihat jelas oleh masyarakat,
dan kini dengan keadaan dan kondisi yang demikian masih bisa terlihat lagi
Bukti bahwa entah kenapa hingga kini, pembahasan anggaran kabupaten fakfak
sudah di laksanakan namun terjadi penundaan dalam pembahasan, dalam pertanggung
jawaban keuangan daerah, begitu banyak penyimpangan pemakaian uang Rakyat fakfak
dalam hal hal yang tidak jelas, di mana keuangan kabupaten fakfak dalam
beberapa tahun berjalan hanya di presentasikan, dengan sebuah gedung gedung
yang boleh di katakan layak di pakai, namun di rehap dan memakan biaya
sumberdana yang lain untuk menyukseskan program pembangunan bangunan yang
sebenarnya masih layak di pakai.
Masayarakat
Fakfak hanya di Tipu, dengan Realita Retorika belakah, yang hanya masuk duduk
dalam sebuah proses sidang di hadapan Para Anggota Elit kepentingan di
birokrasi Legislative (annggota DPR) yang hanya mendengarkan dan kemudian
mensahkan tanpa melihat Aspek yang
mendasar bagi masyarakat fakfak di Kabupaten fakfak, SAYANG, SERIBU SAYANG KOTA
YANG TUAH,GAYA PEMIMPIN YANG MUDAH, namun TIDAK ADA PERUBAHAN YANG di lakukan,
HARAPAN MASYSRAKAT PUN MASIH BERGANTUNGAN DI LUAR, para Elit kepentingan terus
memainkan peran licik kemunafikannya di kabupaten fakfak. Masyarakat sangat
menantikan kejayaan kota Tua INI, NAMUN sungguh sedih kota yang terlihat Tua ini
semakin mundur dari harapan berdidrinya Kabupaten Fakfak.
(by.Rohrohmana
Alfa. Ketua HMF Jayapura.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar